Taman yg mendadak ingin saya datangi pasca liat di televisi walikotanya mencak mencak gara gara rusak.
Dan saya bertemu dia nya Bu Risma jauh
dari kumpulannya rakyatnya yang berlibur. Dia sibuk bercocok tanam
dengan beberapa tukang. Bajunya putih kotor tanah. Tidak ada pengawalan,
tidak kelihatan protokol. Tidak ada media massa.
Saya garuk
garuk kepala. Beda sekali dengan Bupati saya yang akan di kawal dengan
beberapa wartawan ketika hanya “jalanjalan” di taman. Sibuk senyum,
salaman dan melambaikan tangan.
Bu Risma sedikit meloncat
ketika ada sepeda motor yang kencang di dekatnya. Tangan kirinya
membetulkan jilbab hitam dengan wajah yang penuh keringat
“Berhenti ta mbak? Mau foto?,” kata mbak Eli K. Darmojo
“Ndak usah mba”
Saya berpikir biar saja Bu Risma dengan caranya sendiri memimpin Surabaya. Atau mungkin saya datangnya kesiangan?
Makasih Mbak El udah diajak ke sini makan kerupuk kuning gede pake sambel petis